Pages

Monday, 9 February 2015

Matematika itu susah...! [Benarkah...?] #Matematika itu mudah

Matematika itu susah...! mungkin itu anggapan sebagian besar orang (siswa) sehingga matematika menjadi sesuatu tidak disukai dipelajaran sekolah, ditambah lagi kita tidak pernah mencari tahu kenapa penyebabnya kata SUSAH itu. Padaal susah atau mudahnya matematika merupakan sebuah persepsi yang tergantung seseorang tersebut memandang matematika seperti apa....

salah satu penyebabnya matematika susah/sulit adalah karena kerja otak kita terlalu berat, terlalu lama dan monoton, dengan kondisi seperti itu maka anggapan SUSAH akan muncul.
Contoh
Tentukan asil penjumlahan berikut ini :
Kebanyakan siswa akan mengerjakannya dengan menjumlahkan secara berurut dari angka pertama sampai terakhir (seperti yan diajarkan dulu waktu SD) seperti gambar berikut,

padahal cara seperti ini membuat kerja otak kita menjadi berat karena dilakukan berulang-ulang dalam waktu yang lama dan tentunya monoton


Kondisi kerja kita akan berpikir 5+8, mengingat 13, berpikir 13+9 mengingat 22, berpikir 22+7 mengingat 29, berpikir 29+4, mengingat 33, dan seterusnya sampai diperoleh hasil.
kerja otak kita akan bekerja cukup berat karena proses berpikir dalam waktu lama, banyak dan monoton, dengan keadaan seperti itu timbulah kata SUSAH pada siswa.
Padahal seandainya guru kita menjelaskan manfaat kita belajar puluhan, dan untuk menjumlah itu tidak mesti dilakukan  secara berurutan dari awal sampai akhir. Kita dapat melakukan penjumlahan seperti berikut :

sehingga dengan membuat pola tersebut kita memperoleh :

Bandingkan kerja otak kita cara kedua dengan cara pertama, kerja otak cara kedua lebih sedikit, lebih cepat dan tidak monoton bila dibandingkan denan cara pertama, sehingga cara kedua akan lebih mudah.
KESIMPULANnya matematika akan mudah apabila kita meminimalisir kerja otak kita, dan setiap individu memiliki cara masing-masing, kita dapat membuat pola-pola yang sederhana sehingga kita dapat memahami matematika dengan MUDAH. dan sekedar mengingatkan bahwa matematika  intinya adalah mensederhanakan sesuatu

0 komentar:

Post a Comment